Old Hen Coffee Bar

Wednesday, December 07, 2016

Senang rasanya saaat mengalami serendipity, menemukan sesuatu kejutan yang menyenangkan saat kita tidak berusaha mencarinya. Bermula dari lelahnya saya dan suami setelah sore-sore usai belanja beberapa kebutuhan groceries di pusat perbelanjaan serba ada yang buka 24 jam, Mustafa Shopping Centre (asli ini apa aja ada loh, 'sabar' doang yang saya pernah cari tapi gak ada, kalau ada saya mau beli nyetok yang banyak, soalnya sabar saya sering habis). Haha... Anyway, lelah dan panasnya plus ngantuk membuat suami saya bertanya,
"Ngopi enak disekitar sini dimana sih enaknya?" kebetulan di hari itu teman suami saya yang juga sedang berkunjung ke Singapore lagi borong coklat berkilo-kilo juga dari Mustafa buat oleh-oleh balik ke Jakarta ngajak ketemuan, so pilih yang dekat-dekat Mustafa aja lahh. Lalu random lah saya browsing, karena gak yakin tempat sekitaran Mustafa ada kafe nongkrong enak, so asal aja saya Google, dan Old Hen Coffee Bar ini muncul. Tanpa ekspektasi terlalu tinggi karena 'yang penting ada tempat duduk buat ngobrol sambl ngopi sore aja udah cukup' kami pun tiba di kafe kopi ini yang ternyata: exceeded my expectation!





Dengan kapasitas yang mungil, mungkin hanya bisa menampung sekitar 20 orang dengan seating indoor dan outdoor. Kafe ini cukup cozy dihiasi dekorasi unfinished industrial minimalis yang diseimbangkan dengan bunga-bunga rustic (they put some dried flowers at some spots) yang bikin suasana jadi warm yang mendukung pilihan yellow lighting that really create the cozy ambiance. Ruang kecil namun jauh dari kesan sempit, karena  kaca transparan besar dengan meja dan kursi bar panjang yang menghadap ke jalan utama menampilkan ilusi ruang yang lebih luas daripada luas ukuran ruang sesungguhnya. They are good with interior design thou! And this kind of style I think it's a collaboration between female and male taste, hmmm aren't they a couple owned this place? 
Langsung masuk dalam listing favorite kafe kopi saya di Singapore. *wink







Flat white menjadi kopi suami saya sore itu. Bemacam kopi pilihan dari Sumatra, Kenya, Brasil, Kolombia, dan Ethiopia hasil roast dari Nylon Coffee Roasters menjadi andalan Old Hen dalam menyajikan secangkir kopi mereka. Hmm, nampaknya kata "cangkir" kurang  lengkap untuk menggambarkan sajian kopi ala Old Hen Coffee Bar ini. Karena mereka juga menggunakan kopi yang dikemas dalam botol dan disajikan dingin alias cold brew cofee. Kopi seduh dingin yang membuat tampilanya seperti minum bir, haha. This is my current favorite, since I know they are serving the cold brew coffee, I never order hot coffee anymore there.
Dan tidak hanya kopi tapi juga they also serve Valrhona cocoa brew dengan bentuk botolan, kalau lagi panas-panas lalu minum coklat dingin ini gak kalah sedapnya. So for those yang enggak suka kopi tapi mau nongkrong disini try their cocoa. Ohhhhh chocolate... Harganya juga yang reasonable dengan coffee price range SGD 3 - 6.5 paling mahal untuk cold brew creations mereka.






Ahhh dan yang paling saya suka adalah kafe kopi ini buka hingga pukul 22.00 on weekdays. Such a relief. Since my 2 another coffee shops closed by 18.00. Hiks. Padahal dari jaman saya dan suami pacaran dulu kalau dating ke coffee shop kita selalu pulang kerja, even ada coffee shop yang buka hingga jam 00.00 dan 13.00 di Jakarta loh. Gara-gara sering nonkrong dan ngopi sore di sini. Saya dan suami niat banget sampai cari tau harga sewa apartemen yang terletak di atas kafe kopi ini. Yes, enak banget kalo tinggal di gedung ini, mau brunch atau ngopi sore tinggal turun ke bawah, hehe. Dan yang paling penting dekat dengan stasiun MRT (Farrer Park) yang juga walking distance. Very convenient.


Another plus point for tourist, this air conditioned coffee shop located near to Mustafa Shopping Centre provides free wi-fi. Yippie, pas banget kalau habis belanja oleh-oleh segambreng yang berat-berat, jalan kaki ngadem sambil Instagram-an disini. And yes, their interior, food, coffee, and all their details are really Instagram material. The one the I can not resist, the natural light! Datang ketika waktu brunch dan sore hari, the sun is shining just perfectly through the glass wall. Never tried their food except their delicious banana cake, but I think they are also good, aren't they?



Thank you for reading and bottoms up your cold brew coffee!

You Might Also Like

0 comments